top of page
Search
sagaamplas

Cara Mengecat Mobil dan Tahapannya

Updated: May 25, 2020

Cara mengecat mobil dan lama prosesnya dapat dibedakan menurut jenis cat mobil yang digunakan. Cat mobil pada umumnya ada 2 macam : Cat jenis NC (Nitro Cellulose) dan cat jenis PU (Poly Urethane). Cat jenis NC yang biasa juga disebut dengan cat duco memiliki keunggulan dengan kecepatan, prosesnya hanya butuh hitungan jam di hari yang sama. Tetapi memiliki kelemahan di keawetan dan hasil dari cat bila dibandingkan dengan hasil cat PU yang lebih mengkilat /glossy. Biasanya penggunaan kedua cat ini dapat dilihat dari bengkel cat mobil tersebut, bengkel cat mobil dengan menggunakan oven memakai cat jenis PU, sedangkan cat jenis NC biasanya digunakan oleh bengkel cat mobil instan dipinggir jalan atau biasa dikenal bengkel cat duco. Pengecatan mobil yang baik umumnya dapat dibagi menjadi 5 tahapan, yaitu : Persiapan, pekerjaan dempul, epoxy primer, aplikasi cat, finishing/pernish. Tapi tidak menutup kemungkinan tiap bengkel memiliki metode yang berbeda dari bengkel yang lain, begitu pula dari segi penggunakan amplas sendiri tiap bengkel juga memiliki kebiasaan yang berbeda.



1. Tahap pertama adalah tahap persiapan, dilakukan dengan cara membersihkan permukaan objek dengan air / multi thinner. Selain itu, di tahap ini juga dilakukan pengamplasan untuk menghapus cat awal atau karat biasanya menggunakan amplas grit 80 atau 120 tergantung dari keadaan karat mobil tersebut. Pastikan panel mobil bersih dari segala kotoran dan debu, setelah itu baru bisa ke tahap selanjutnya.

2. Tahap kedua adalah tahap dempul. Tahap ini biasanya di gunakan untuk membuat permukaan mobil menjadi rata setelah pengentengan atau PDR. Selain itu, dempul ini berfungsi sebagai filler / pengisi pada rongga atau lubang kecil tujuannya untuk membuat permukaan body mobil menjadi rata. Campurkan dempul dengan hardener kemudian kita aplikasikan secara perlahan terus menerus secara searah sampai permukaan panel menjadi rata. Lalu untuk membentuk dempul gunakan amplas air grit 180, dan untuk menghaluskan dempul gunakan amplas grit 240. Pada tahap pertama dan kedua rata rata bengkel menggunakan amplas di nomor 120,180,240,tetapi ada juga yang menggunakan nomor 400, menurut beberapa orang ini bergantung pada kualitas dempul dan epoxy primer yang digunakan bengkel tersebut.

3. Tahap ketiga epoxy/poxy primer sendiri merupakan tahapan untuk menutup material dasar (fiber/plat) dan pori-pori sebelum dilakukan pengecatan, pada tahap ini juga biasanya ada beberapa bengkel yang memberikan lapisan anti karat sebelum poxy. Untuk menghaluskan poxy biasanya digunakan amplas grit mulai nomor 400, 600, sampai 800.

4. Tahap pengecatan. Sebelum dilakukan tahap pengecatan, perlu dilakukan proses masking yaitu menutup bagian lain body mobil yang tidak dicat untuk mencegah terjadinya kelebihan semprotan (overspray). Pilihlah bahan masking yang tahan solvent dan panas. Tahap pengecatan ini menggunakan airbrush sehingga biasanya terjadi bintik kecil pada permukaan, sehingga pada tahap ini permukaan masih agak kurang rata dan masih membutuhkan proses penghalusan. Pada proses ini amplas yang di gunakan biasanya 1000. Semakin baik epoxy primer yang digunakan semakin sedikit juga bintik-bintik kecil pada permukaan sehingga tidak perlu banyak proses penghalusan.

5. Tahap finishing/ clear coat. Pada tahap ini merupakan tahap pengaplikasian pernis atau coating glossy pada body mobil. Tahap ini menggunakan amplas nomor 1000, 1500, 2000. setelah proses pernish ini barulah dilakukan proses finishing poles untuk proses paling akhir pada mobil sebelum di serahkan kepada konsumen.



3,182 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page