top of page
Search
sagaamplas

Perbedaan Jenis dan Fungsi Amplas.

Updated: May 16, 2020

Amplas adalah sejenis kertas yang memiliki permukaan yang kasar berpasir dengan ukuran kekasaran yang berbeda (menggunakan acuan yang disebut grit). Penggunaan amplas yaitu dengan cara menggosokan permukaan kasar amplas pada permukaan benda yang mau dihaluskan. Ada 2 macam jenis bentuk amplas yang beredar dipasaran yaitu amplas roll kain dan amplas kertas. Amplas roll dengan lebar 10 cm - maksimal 14 cm dan panjang 50m. Sedangkan, amplas kertas dengan ukuran lebar 23cm dan panjang 28cm.Apabila dibedakan dari bahannya / material abrasivenya, amplas dapat dibedakan menjadi 5 macam : Aluminium Oxide, Silicon Carbide, Zirconia Alumina, Garnet sand, dan Ceramic Alumina.



- Aluminium Oxide merupakan amplas yang umum digunakan untuk pekerjaan kayu, plastik, besi, dan tembok kering. Pengaplikasiannya biasanya untuk pengamplasan kering atau tanpa air. Partikel amplas aluminium oxide ini akan pecah pada saat peangaplikasiannya untuk mempertahankan ketajaman partikel agar lebih cepat dalam penghalusan benda yang diamplas. Amplas ini tahan lama dan bisa digunakan menggunakan mesin ataupun tangan.

- Silicon Carbide merupakan amplas yang biasanya terbuat dengan kertas tahan air / waterproof, amplas ini dapat menghaluskan objek lebih cepat karena ketajamannya lebih tajam dari bahan lain tetapi kalah awet apabila dibandingkan dengan amplas aluminium oxide, Zirconia, dan Ceramic. Keunggulan lain dari amplas silicon carbide biasanya digunakan waktu pengamplasan menggunakan air. Teknik ini membantu kertas amplas agar tidak tersumbat pasir, membuang pasir-pasir kasar yang sudah terlepas, dan mengurangi debu diudara. Amplas Silicon Carbide biasanya digunakan untuk aplikasi di kayu, plastik, besi, dan proses penghilangan cat lama atau karat di otomotif.

- Zirconia Alumina umumnya digunakan untuk kayu, fiberglass, besi, dan bermacam-macam objek yang dicat. Biasanya ditemukan di dalam bentuk sabuk, bantalan, dan disc menggunakan mesin atau biasanya disebut power sanding. Amplas Zirconia Alumina sama serperti Aluminium Carbide, partikelnya pecah pada saat proses pengamplasan untuk mempertahankan ketajaman partikel sehingga lebih cepat dalam proses penghalusan objek yang diamplas.

- Garnet, tidak seperti Aluminium oxide, Silicon Carbide, dan Zirconia alumina yang merupakan material buatan manusia, garnet adalah bahan alami yang masih digunakan sebagai partikel bahan amplas. Memiliki sifat yang sama dengan Aluminium oxide dan Zirconia Alumina, bahan ini juga mudah retak untuk mempertahankan ketajaman partikelnya.

- Ceramic Alumina biasanya tersedia dalam bentuk sabuk, bantalan, dan disc seperti Zirconia Alumina. Bahan ini baik untuk power sanding dan juga lebih tahan lama daripada aluminium oxide.


Dari kelima bahan diatas yang paling umum digunakan di Indonesia adalah Silicon Carbide dan Aluminium Oxide. Amplas gulungan / roll kain berbahan aluminium oxide memiliki karateristik lebih ke amplas kasar, dengan grit rendah mulai 40-60-80-100-120-150-180-240-320-400. Sedangkan, amplas lembaran berbahan Silicon Carbide memiliki grit yang lebih banyak varian mulai 80-100-120-150-180-220-240-280-320-360-400-500-600-800-1000-1200-1500-2000-2500-3000 dan bisa digunakan untuk bermacam-macam aplikasi karena mencakup amplas kasar maupun amplas halus. Jenis Amplas berdasarkan fungsinya umumnya dapat dibedakan menurut medianya yaitu amplas kayu, amplas besi, amplas tembok, dan amplas air.

Amplas Kayu


Spesifikasi yang digunakan untuk amplas kayu biasanya menggunakan amplas gulungan atau roll kain berbahan aluminium oxide dan amplas kertas bahan silicon carbide. Pengrajin kayu, mebel, dan industri furniture banyak membutuhkan amplas kayu baik amplas aluminium oxide maupun amplas silicon carbide tergantung pengaplikasiannya. Amplas roll kain berbahan aluminium oxide biasanya digunakan pada aplikasi kering atau tanpa air karena bahan ini tidak terlalu awet atau mudah rontok apabila dibasahi air. Pada umumnya grit rendah seperti 80 dan 120 akan digunakan pertama untuk memotong serat kayu besar, membersihkan cacat-cacat kayu, dan ujung-ujung kasar kayu, kemudian bertahap dilanjutkan grit 180 dan 240 sampai saat kayu sudah mulai agak halus baru menggunakan grit 400. Amplas kertas bahan Silicon Carbide juga digunakan untuk mebel kayu dengan menggunakan cat duco kayu untuk proses finishing.



Amplas Besi


Kedua jenis amplas bahan aluminium oxide dan silicon carbide dapat digunakan pada pengamplasan besi. Pada saat mengamplas logam keras seperti titanium atau stainless steel, aluminium oxide akan kalah awet bila dibandingkan Ceramic atau Zirconia tetapi karena harganya yang lebih mahal, aluminium oxide tetap menjadi pilihan utama. Untuk pengamplasan logam yang tidak terlalu keras seperti tembaga dan aluminium disarankan menggunakan amplas Silicon Carbide. Keunggulan dari amplas Silicon Carbide adalah amplas grit tinggi nomor 800-2000 yang dapat digunakan sebagai amplas halus untuk proses finishing. Selain itu keuntungan dari amplas Silicon Carbide adalah aplikasi basah menggunakan air sehingga mengurangi serbuk-serbuk / debu besi hasil amplas yang berbahaya bagi tubuh.


Amplas Tembok


Untuk pengamplasan tembok bisa menggunakan salah satu dari kedua jenis amplas, Aluminium Oxide dan Silicon Carbide. Tetapi biasanya paling umum digunakan untuk pengamplasan tembok adalah amplas Aluminium Oxide karena harganya lebih murah, selain itu proses pengamplasan tembok adalah pengamplasan kering atau tanpa air. Amplas aluminium oxide lebih tahan lama daripada amplas silicon carbide apabila aplikasi kering. Proses pengamplasan tembok biasanya dilakukan sebelum proses plamir dan sebelum pengecatan untuk membersihkan kotoran-kotoran di tembok.


Amplas Air



Yang disebut amplas air adalah amplas waterproof atau tahan air. Amplas ini mengacu pada amplas Silicon Carbide yang terkenal dengan aplikasinya yang menggunakan air. Selain itu amplas ini juga umumnya dipanggil amplas duco karena peruntukannya dibidang otomotif untuk cat duco mobil maupun mebel. Apa itu cat duco? Cat duco adalah jenis cat yang pengaplikasiannya menggunakan teknik semprot / spray yang baik digunakan untuk finishing furniture dan otomotif. Selain itu istilah cat duco banyak ditemukan di usaha bengkel cat kecil dipinggir jalan tanpa menggunakan oven. Sebenarnya, singkatan Duco itu berasal dari nama perusahaan besar Amerika, Dupont Corporation yang sudah lama memproduksi jenis cat nitrocellulose, jenis cat ini menjadi populer di Indonesia dan nama cat jenis ini disebut cat duco. Untuk proses pengamplasan pada cat duco, biasanya digunakan amplas bahan Silicon Carbide dengan aplikasi basah / menggunakan air. Untuk amplas Silicon Carbide sendiri sebenarnya ada dua macam kertas : kertas kraft dan kertas latex. Umumnya dipasaran banyak dijual / dijumpai amplas Silicon Carbide berbahan kertas kraft tetapi bahan baru seperti kertas latex sebenarnya lebih unggul meskipun harganya yang sedikit lebih mahal. Keunggulan amplas kertas latex antara lain : lebih awet karena bahan kertasnya yang tahan air, kertas yang tidak gampang retak / sobek karena fleksibilitas yang baik sehingga sangat membantu pada proses pengamplasan di objek-objek dengan bentuk / kontur yang banyak lengkungan / radius.


6,654 views0 comments

Comments


bottom of page